DISPARBUD KAB. MALANG Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

matic.malangkab.go.id - KEPANJEN - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata pada tanggal 8-10 Oktober 2024 di Grand Miami Hotel, Kepanjen. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Bapak Purwoto, S.Sos., M.Si.

Dalam sambutannya, Bapak Purwoto menekankan pentingnya pengembangan desa wisata sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Beliau juga menjadi salah satu pemateri dengan membawakan materi tentang "Kebijakan dan Program Pembangunan Kepariwisataan Daerah untuk Pengembangan Desa Wisata".

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi di bidang pariwisata dan pengembangan desa wisata. Di antaranya, Andi Yuwono, S.Sos, M.Si selaku Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI), yang akan berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan desa wisata di tingkat nasional.

Purnomo HM Anshori, SE. M.M, pendiri Ladesta dan POKDARWIS Gubugklakah, juga hadir untuk membagikan kisah sukses pengembangan desa wisata Gubugklakah yang telah menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Malang.

Selain itu, pelatihan ini juga menghadirkan Udi Hartoko, S.M dan Fathul Yadi, S.PD., M.M, keduanya founder Smart Village Foundation, yang akan membahas konsep desa cerdas dalam pengembangan pariwisata. Dr. Daniel Sugama Stephanus dari East Java Eco Tourism Forum juga akan memberikan wawasan tentang ekowisata dan penerapannya di desa-desa wisata.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengelola desa wisata di Kabupaten Malang dalam mengembangkan potensi pariwisata di daerah masing-masing. Dengan menghadirkan para pakar dan praktisi berpengalaman, peserta pelatihan diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola desa wisata secara profesional dan berkelanjutan.

Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Malang dalam mewujudkan visi pengembangan pariwisata daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.