Dukung Pengembangan Desa Wisata, Disparbud Kabupaten Malang Gelar Sarasehan Gandeng Forkom Pokdarwis Kabupaten Malang

01 Desember 2022

Dukung Pengembangan Desa Wisata, Disparbud Kabupaten Malang Gelar Sarasehan Gandeng Forkom Pokdarwis Kabupaten Malang

Dukung Pengembangan Desa Wisata, Disparbud Kabupaten Malang Gelar Sarasehan Gandeng Forkom Pokdarwis Kabupaten Malang


matic.malangkab.go.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang menggelar Sarasehan dengan menggandeng Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis) Kabupaten Malang. Sarasehan ini digelar di Lelenggahan Warung Tani, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kamis Pagi (1/12/22). Tujuan kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi antar pokdarwis juga membahas problematika Pokdarwis dalam menjalankan program kerjanya di desa masing - masing.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus Forkom Pokdarwis Kabupaten Malang, Akademisi Universitas Brawijaya dan Pokdarwis dari 32 Desa di Kabupaten Malang. Turut hadir juga Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Malang.

Kegiatan diawali dengan laporan dari Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Ir. Budi Susilo terkait kegiatan sarasehan ini. Dilanjutkan oleh sambutan sekaligus motivasi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Purwoto, S. Sos, M. Si.

Dalam sambuatannya, Kadisparbud menyampaikan motivasi kepada Pokdarwis untuk lebih semangat dalam menggelorakan gerakan sadar wisata di desa masing – masing serta menyelaraskan pengembangan pariwisata berkelanjutan di desa dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

“Ayo pokdarwis, lebih semangat lagi menggiatkan gerakan sadar wisata di masyarakat. Jangan lupa Pak Kadesnya digandeng biar pengembangan desa njenengan bisa ke pengembanagn kepariwisataan, nanti tim dari kami akab dating ke desa njenengan untuk menilai dan mengklasifikasi status desanya apakah kategori maju, berkembang atau mandiri.” ujarnya dalam sambutan.



Tak kalah menarik, materi dari Prof. Lukman Hakim selaku Akademisi dan ketua LPPM Universitas Brawijaya. “Saya sangat senang dengan kegiatan ini, karena ada kesepahaman komitmen dengan Pemerintah khususnya Pemkab Malang. Ada 1500 an mahasiswa yang harus melakukan pengabdian masyarakat yang saya tangani, dengan kegiatan yang dilakukan Disparbud mempermudah kami untuk mendistribusikan mahasiswa – mahasiswa dan menyusun program untuk membantu pengembangan pariwisata di desa,” ujarnya dalam materi.



Suasana semakin menarik ketika salah satu pengurus Forkom Pokdarwis Kabupaten Malang Heri Mujiono memberikan sedikit tips dan trik. “Ayo tingkatkan lagi kualitas SDM, karena pariwisata adalah bisnis yang bersifat trust. Jangan sampai wisatawan kecewa karena kenyataan di lapangan tidak sama dengan di promosi. Mari bermitra dengan Biro Perjalanan Wisata dan yakinkan bahwa desa njenengan memang layak dikunjungi, Saya ada tamu sekitar 50 orang bulan ini, ayo desa mana yang siap? Segera ajukan penawaran paketnya” ujarnya yang disambuat antusias peserta kegiatan.



Selanjunya, kegiatan dilanjutkan sesi sharing antara peserta dan pemateri. Perwakilan DPMD Kabupaten Malang, I Ketut Artana menegaskan bahwa perlunya sinergitas antara Pokdarwis dan Pemerintah Desa agar pembangunan desa dapat terfokus. Menurutnya hal ini harus dilakukan agar Dana Desa terserap dengan tepat sasaran serta mampu membangun ekonomi desa melalui pariwisata.

Dalam kegiatan kali, Kadisparbud turut diperkenalkan juga aplikasi MATIC (Malang Tourism Intelegence Center) yang merupakan inovasi terbaru dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang yang berisikan Big Data Pariwisata di Kabupaten Malang. “Njenengan semuanya, bisa memasukkan potensi desanya kedalam MATIC ini, Aplikasi ini nantinya akan dikembangkan menjadi Platform yang isinya informasi semua potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Malang” Paparnya. (Why/red)

Komentar

Belum ada data komentar yang dapat ditampilkan