East Java Tourism Award (EJTA) 2023, Kabupaten Malang Raih 3 Penghargaan
01 November 2023

matic.malangkab.go.id – (1/11) Kabupaten Malang berhasil menyabet penghargaan lagi dalam bidang Pariwisata dan Kebudayaan. Kali ini dalam ajang bergengsi East Java Tourism Award (EJTA) Kabupaten Malang berhasil meraih penghargaan dalam 3 (tiga) kategori diantaranya Kategori Daya Tarik Wisata Budaya (Pengelolaan Swasta) yang diraih Museum Panji Kabupaten Malang, Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Swasta yang diraih Lembah Tumpang Resort Kabupaten Malang dan Kategori Warisan Budaya Tak benda (WBTb) diraih oleh Tari Beskalan Kabupaten Malang. Peraih penghargaan Warisan Budaya Tak benda (WBTb) kemudian akan diusulkan oleh Provinsi Jawa Timur sebagai 12 usulan karya budaya kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WTBb) Nasional. Penghargaan ini melengkapi prestasi yang diraih sebelumnya seperti 75 Besar Nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diraih Desa Wisata Bowele-Purwodadi dan 15 Besar Desa/Kampung Wisata Terbaik Kampanye Sadar Wisata 5.0 Tahun 2023 yang diraih Desa Wisata Wringinanom oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia,
Penghargaan ini diterima pada Selasa (31/10) malam, bertempat di Taman Candra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan yang diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Dra.Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si kepada Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H.
Adapun daftar peraih penghargaan dalam East Java Tourist Award (EJTA) ini untuk Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelolaan Pemerintah diraih Pemandian Cangar Kota Batu, Daya Tarik Wisata Alam Pengelolaan Swasta Wana Wisata Pantai Midodaren Kab. Tulungagung, Daya Tarik Wisata Alam Pengelolaan Kelompok Masyarakat Wisata Sawah Sumber Gempong Kab.. Mojokerto.
Untuk Kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelolaan Pemerintah diraih Museum Sunan Giri, Kab. Gresik, Daya Tarik Wisata Budaya Pengelolaan Swasta Museum Panji Kab. Malang, Daya Tarik Wisata Budaya Pengelolaan Kelompok Masyarakat Heritage Kebungson Heart Of Bandar Grissee Kampung Lawas Kebungson Gresik, Kab. Gresik. Sedangkan untuk Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelolaan Swasta Lembah Tumpang Resort Kab. Malang.
Selain itu, daftar peraih penghargaan Warisan Budaya Tak benda (WTBb) Seni Pertunjukan adalah Jaranan Pegon Kab. Tulungagung, Jaran Jenggo Kab. Lamongan, Tari Beskalan Kab. Malang, Tari Topeng Ghettak Kab. Pamekasan, Tari Ngremo Surabayan Kota Surabaya, dan Warisan Budaya Tak benda (WTBb) Adat Istiadat, Masyarakat dan Ritus Nyadran Sawuran Kab. Bojonegoro, Yadnya Karo Suku Tengger Brang Kulon Kab. Pasuruan, Ngetung Batih Kab. Trenggalek, Manten Pegon Kota Surabaya, Warisan Budaya Tak benda (WTBb) Tradisi dan Ekspresi Lisan Keket Kab. Situbondo, dan Warisan Budaya Tak benda (WTBb) Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional Brem Kab. Madiun dan Kembang Lamaran Kab. Probolinggo.
Selanjutnya untuk daftar peraih Cagar Budaya Nasional antara lain Hiasan Garudeya, Fosil Tengkorak Manusia (Kranium Homo Erectus Ngawi I) dan Arca Durga Mahisasuramardhini dari koleksi Museum Mpu Tantular serta Petirtaan Sumber Beji Kab. Jombang. Selain itu pun terdapat penyerahan bantuan TV Interaktif kepada 5 (lima) Desa Wisata Berprestasi antara lain Desa Wisata Keling Kab. Kediri, Desa Wisata Klatakan Kab. Situbondo, Desa Wisata Ranupani Kab. Lumajang, Desa Wisata Edelweis Wonokitri Kab. Pasuruan dan Desa Wisata Aeng Tong – Tong Kab. Sumenep.
“Saya berharap prestasi yang telah dicapai ini dapat memacu semangat bagi desa atau pelaku wisata lain di Kabupaten Malang serta melalui penghargaan juga dapat menjadi pemicu untuk mengelola destinasi wisata dan memberi layanan kepada para wisatawan lebih baik lagi,” ujar Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H. (Nady/red)