Jadi Ajang Reuni! Pokdarwis se-Kabupaten Malang Ikuti Sarasehan Pokdarwis di Boonpring
25 November 2025

matic.malangkab.go.id Turen - Sebanyak 130 peserta dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kabupaten Malang tampak memadati Ekowisata Boonpring, Desa Wisata Sanankerto, Kecamatan Turen, pada Selasa (25/11/2025). Kedatangan mereka adalah untuk mengikuti Sarasehan Pokdarwis Kabupaten Malang yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang.
Sarasehan kali ini diisi dengan beragam materi yang sangat bermanfaat dan relevan bagi pengembangan pariwisata. Sesi pertama diisi oleh Bapak Eko dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Malang, yang menyampaikan sosialisasi mengenai perizinan usaha pariwisata. Materi ini penting untuk memastikan legalitas dan keberlanjutan usaha pariwisata yang selama ini banyak yang belum mempunyai izin usaha.
Lepas materi pertama, diisi oleh akademisi Universitas Brawijaya Bapak Seno yang membahas pengembangan dan teknologi dengan sedikit materi yang diberikan meliputi Pelayanan Teknologi Wisata (Digitalisasi), mulai dari strategi branding yang kuat, pembuatan konten visual (video dan audio), hingga sistem tracking dan barcode untuk pengembangan desa wisata, dan strategi Pemasaran di era digital.
Penguatan internal menjadi bahasan penting dalam sarasehan kali ini. Bapak Udi Hartoko, Penggagas Desa Wisata Pujon Kidul, berbagi pengalamannya melalui materi Kelembagaan : Peran dan Fungsi Pokdarwis, yang memberikan panduan tentang tata kelola organisasi yang efektif. Sementara itu, sesi penutup menghadirkan Mr. Roo dari Kaliwatu Team yang memberikan materi Motivasi dan Team Building untuk membangkitkan semangat kolaborasi dan inovasi di antara anggota pokdarwis.
Selain materi dari narasumber, acara juga menyediakan ruang khusus bagi peserta untuk sharing pengalaman dan menyampaikan "unek-unek" terkait permasalahan dan harapan mereka dalam mengelola oraganisasi Pokdarwis maupun pengelolaan desa wisata. Sesi ini juga menjadi wadah penting untuk mengidentifikasi tantangan di lapangan dan mencari solusi kolektif.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini. "Acara seperti sarasehan ini harus bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pokdarwis. Njenengan datang ke sini untuk sambung silaturahmi, reuni dengan teman-teman Disparbud dan Pokdarwis desa lainnya," ujarnya.
Ia menambahkan, "Serap semua ilmunya, sharing pengalaman dan jalin jejaring dengan desa lainnya. Kalau ada yang menarik bisa saling silaturahmi ke pokdarwis lainnya atau study banding, biar menambah ilmu dan jejaring."
Sarasehan ini diharapkan dapat melahirkan pokdarwis yang lebih profesional, legal, melek digital, dan memiliki jejaring yang kuat untuk memajukan sektor pariwisata Kabupaten Malang. (Why/Dhika)