Joko Roro "Goes to School" 2025: Gerakan Inspiratif Joko Roro Malang Kenalkan Kepemimpinan dan Budaya ke 32 Sekolah

29 Juli 2025

Joko Roro "Goes to School" 2025: Gerakan Inspiratif Joko Roro Malang Kenalkan Kepemimpinan dan Budaya ke 32 Sekolah

Matic Malangkab.go.id - Malang – Sebuah langkah progresif kembali diambil oleh Paguyuban Duta Wisata Joko Roro Kabupaten Malang melalui program unggulan bertajuk JR “Goes to School” 2025. Kegiatan ini bukan sekadar agenda sosialisasi, namun menjadi gerakan edukatif dan inspiratif yang menyasar ratusan pelajar dari berbagai SMA/SMK sederajat di Kabupaten Malang. Dengan mengangkat tema “Nyadari Warisan, Nyawiji Kabudayan”, program ini menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga identitas budaya dan membangun kepemimpinan yang berakar pada nilai lokal.

Digelar pada Selasa, 29 Juli 2025 di Pendopo Kabupaten Malang, acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari 32 sekolah. Mereka merupakan Duta Sekolah dan pengurus OSIS yang telah melalui seleksi ketat dari masing-masing sekolah. Para peserta mendapatkan berbagai materi pembekalan seputar dunia kedutaan, mulai dari public speakingpersonal branding, hingga teknik menjadi MC dalam nuansa Jawa maupun modern. Materi disampaikan langsung oleh pemateri internal Joko Roro yang telah berpengalaman tampil di berbagai panggung budaya dan kepemudaan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, S.Sos, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara paguyuban Joko Roro dan pihak sekolah. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kebanggaan terhadap budaya dan identitas lokalnya,” ujar Purwoto.


Ketua Pelaksana, Akhdan Wibisono, S.H., menambahkan bahwa JR “Goes to School” 2025 merupakan bentuk nyata dari misi kaderisasi yang selama ini dijalankan oleh Joko Roro. “Kami ingin mencetak pelajar yang siap menjadi role model di sekolah masing-masing. Ini bukan hanya tentang tampil sebagai duta, tapi juga tentang membangun karakter, kepemimpinan, dan rasa cinta terhadap warisan budaya daerah,” jelasnya. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dikembangkan di tahun-tahun mendatang sebagai forum kolaborasi antar sekolah dan penguatan kapasitas pemuda daerah.


Tidak hanya menjadi ajang pelatihan, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi pintu gerbang regenerasi bagi Joko Roro Kabupaten Malang. Pelajar yang menunjukkan potensi besar akan diarahkan untuk mengikuti seleksi Duta Wisata pada tahun berikutnya. Melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan, kegiatan ini menjadi langkah awal membentuk pemimpin masa depan yang berintegritas, berkarakter, dan bangga menjadi bagian dari budaya lokal.

-mc.pw

Komentar

Belum ada data komentar yang dapat ditampilkan