Pendampingan Pengembangan Pariwisata Digelar di Sanankerto: Perkuat Kapasitas SDM dan Strategi Desa Wisata
26 November 2025

matic.malangkab.go.id - Turen, 26 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Malang melalui bidang Pengembangan Industri Pariwisata melaksanakan kegiatan Pendampingan Pengembangan Pariwisata di Balai Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, pada Rabu (26/11). Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata, Anwar Supriyadi, S.Sos., MM, dan dihadiri oleh perangkat desa, pengelola wisata, UMKM, serta berbagai komunitas lokal.
Desa Sanankerto memiliki beragam potensi wisata berbasis alam dan budaya yang terus berkembang. Untuk mendorong desa agar mampu bersaing sebagai destinasi unggulan, diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan tata kelola, serta strategi promosi yang lebih terarah. Melalui kegiatan pendampingan ini, pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam mendorong pengembangan pariwisata berbasis masyarakat secara berkelanjutan.
Kegiatan pendampingan ini dirancang untuk :
* Meningkatkan kompetensi pelaku wisata dalam menyediakan layanan dan atraksi yang berkualitas.
* Memperkuat kerja sama antar pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah desa hingga UMKM lokal.
* Membantu desa menyusun strategi pengembangan pariwisata yang terukur dan sesuai karakter potensi lokal.
* Mendorong hadirnya rencana kerja pengembangan desa wisata yang lebih profesional dan berorientasi pada keberlanjutan.
Acara berlangsung dalam beberapa sesi, di antaranya:
* Pembukaan dan pengarahan oleh Kabid Pengembangan Industri Pariwisata.
* Penyampaian materi pendampingan terkait tren pariwisata, digitalisasi promosi, serta pengemasan produk wisata.
* Diskusi interaktif, yang memberikan ruang bagi peserta untuk menyampaikan tantangan pengelolaan destinasi.
* Sesi workshop, seperti penyusunan paket wisata, identifikasi potensi unggulan, hingga praktik peningkatan kualitas pelayanan.
Selama kegiatan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif bertukar ide untuk mengembangkan destinasi Desa Sanankerto.
Pendampingan dilaksanakan menggunakan pendekatan terpadu, meliputi:
* Sesi kelas untuk penyampaian konsep dan strategi dasar pengembangan wisata.
* Pendampingan lapangan, termasuk peninjauan aset wisata desa secara langsung.
* Konsultasi teknis antara pendamping dan pelaku wisata terkait pengembangan atraksi, amenitas, dan promosi.
* Penyusunan rekomendasi, yang menjadi output utama dan dapat digunakan desa sebagai pedoman langkah pengembangan selanjutnya.
Melalui kegiatan ini, Desa Sanankerto diharapkan mampu mengembangkan destinasi wisata yang lebih profesional, kompetitif, dan berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus mendukung penguatan kapasitas dan kolaborasi di tingkat desa demi kemajuan sektor pariwisata daerah.
~Mc.Pw