Penguatan Ekonomi Kreatif Kabupaten Malang: 85 Pelaku Ekraf Ikuti FGD & Pendataan di Malang Creative Center

matic.malangkab.go.id - Malang, 19 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Malang terus mendorong penguatan sektor ekonomi kreatif (ekraf) sebagai pilar pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan pendataan pelaku ekraf yang berlangsung di **Malang Creative Center (MCC)**, Kamis (19/6/2025).

Acara ini diikuti oleh 85 peserta, yang terdiri dari perwakilan 33 kecamatan dan sejumlah pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Malang dari berbagai subsektor. Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata, Bapak Anwar, S.Sos., MM, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan data dan sinergi antar pemangku kepentingan untuk memajukan industri kreatif di Kabupaten Malang.

“Dengan pendataan yang akurat, kita dapat merumuskan strategi yang tepat untuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal dan meningkatkan daya saing di kancah nasional maupun internasional,” ujar Anwar.

Kegiatan FGD kali ini juga menghadirkan narasumber praktisi, Vickt Arief H, yang memaparkan strategi pengembangan ekonomi kreatif di era digital. Para peserta diajak untuk melakukan simulasi pengisian data pelaku ekraf, baik secara offline maupun online, yang bertujuan membangun basis data yang solid untuk perencanaan kebijakan ke depan.

Selain sesi materi, peserta berkesempatan mengikuti tur fasilitas di Malang Creative Center, yang kini menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif di Malang Raya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan RPJMN 2025-2029, yang menargetkan peningkatan kontribusi sektor ekraf terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, serta mendukung tema RKP 2025: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Melalui kolaborasi model Hexahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, media, dan lembaga keuangan, Kabupaten Malang menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan Kabupaten Malang mampu memperkuat posisi sebagai salah satu daerah unggulan dalam pengembangan ekonomi kreatif di Jawa Timur dan Indonesia.

---

-MC.pw-