Puncak Acara Ritual Adat Tradisi Upacara Karo Suku Tengger Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo 2025
17 Agustus 2025

matic.malangkab.go.id _ Desa Ngadas _ Poncokusumo (16/08)
Desa Ngadas kecamatan Poncokusumo dengan masyarakat mayoritas Suku Tengger memiliki banyak prosesi Ritual Adat Tradisi dan Upacara Adat terutama pada hari tertentu. Hal ini menjadi bukti bahwa pelestarian budaya di desa ini masih sangat kental dan tidak hilang tergerus perubahan zaman. salah satu budaya yang masih lestari yaitu upacara Karo.
Upacara Karo adalah salah satu tradisi upacara Adat yang sampai saat ini masih terus dijalankan oleh masyarakat Desa Ngadas. Serta merupakan salah satu Perayaan Hari Raya Adat yang sangat penting bagi masyarakat Adat Tengger yang dilaksanakan setiap tanggal 15 kalender saka Tengger.
Dalam pelaksanaan Upacara karo, terdapat prosesi ritual-ritual yang harus dilakukan secara berurutan mulai pembukaan upacara sampai penutupan. Upacara karo akan dibuka dengan tari Sodoran yang dilakukan oleh penari sodor dari sesepuh dan berfungsi sebagai mblara’i (mengawali) acara pada pukul 4 pagi. Sebelum lanjut menuju kegiatan kirab Manten Sodor (Penari Sodor), terlebih dahulu, ada mekakat kemudian pembacaan Kerti Joyo (Pembacaan mantra Karo & memberi sesajen).
Setelah usai prosesi masyarakat Tengger melakukan acara santi (melakukan kirim doa kepada para Sidi Derma, selametan Banyu dan Gaga atau tegal atau juga ladang) dan
acara Dederek yaitu saling mengunjungi rumah ke rumah.
Puncak dari upacara Karo ini adalah sadranan atau nyadran yaitu nyekar ke makam leluhur dengan membawa sesembahan dan melakukan ojong sebagai tarian penutupan.
Ritual nyadran akan ditutup dengan makan bersama di pemakaman leluhur menggunakan makanan yang sudah didoakan.
( Sambutan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Malang)
Dalam sambutannya kali ini Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bapak PURWOTO. S.Sos.,M.Si menyampaikan Apresiasi kepada Pemerintah Desa Ngadas dan Panitia penyelenggara kegiatan serta seluruh elemen Masyarakat Desa Ngadas yang telah Menjaga dan Melestarikan Adat Tradisi leluhur dengan penuh kebersamaan. Kadisparbud juga menyampaikan Amanah dari Bapak Bupati Malang ( Bapak SANUSI ) yang mana Bapak Bupati malang berpesan kepada seluruh masyarakat/warga Kabupaten Malang untuk tetap menjaga dan melestarikan Adat Tradisi yang menjadi identitas wilayah masing2 di Babupaten malang agar dapat menjadi daya tarik Wisata masyarakat dari luar kabupaten malang sehinga bisa meningkatkan perputaran Ekonomi di kalangan pelaku Usaha lokal.
Dalam kegiatan Perayaan Upacara Karo ini Pemerintah Kabupaten Malang Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang memberikan dukungan dalam bentuk Fasilitasi Kegiatan kepada Pemerintah Desa Ngadas yang Di serahkan secara simbolis Oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bapak PURWOTO. S.Sos.,M.Si kepada Kepala Desa Ngadas.
Dengan demikian diharapkan warisan Budaya leluhur yang ada di Kabupaten Malang khususnya Upacara Karo di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo agar tetap terlestarikan. (cry/red)