Sasar Kawasan Lereng Kawi, Disparbud Dampingi Desa Wisata Sumberdem dan Bangelan

19 Agustus 2025

Sasar Kawasan Lereng Kawi, Disparbud Dampingi Desa Wisata Sumberdem dan Bangelan

Matic Malangkab - Wonosari (19/8) Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan Desa Wisata. Kali ini melalui kegiatan Pendampingan Desa Wisata yang bekerjasama dengan East Java Ecotourism Forum (EJEF) dan menyasar Desa Wisata yang berada di kawasan lereng Gunung Kawi, yaitu Desa Wisata Bangelan dan Desa Wisata Sumberdem di Kecamatan Wonosari.

Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Desa Wisata dan mempersiapkan kedua desa untuk menjadi Desa Wisata unggulan di Kabupaten Malang.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, mengatakan "Sinergitas antara pemangku kepentingan, Lembaga Desa, Bumdes, Pokdarwis dan Pengelola Usaha Pariwisata sangat penting dalam meningkatkan pariwisata di Kabupaten Malang. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat memaksimalkan potensi pariwisata secara berkelanjutan," ujarnya.

Kadisparbud juga menilai bahwa kegiatan pendampingan ini lebih efektif daripada kegiatan biasa yang hanya dilakukan selama 2-3 hari di hotel. "Kegiatan pendampingan ini akan lebih jauh memaksimalkan potensi pariwisata secara berkelanjutan, karena kita tidak hanya memberikan pelatihan atau workshop, tetapi juga pendampingan pengelolaan Desa Wisata secara langsung yang berkelanjutan," tambahnya.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan Desa Wisata Sumberdem dan Desa Wisata Bangelan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan produk wisata, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal.

Kegiatan ini sendiri berlangsung di Pendopo Kecamatan Wonosari yang dihadiri sekitar 50 orang yang terdiri dari Team dari Disparbud, Tim dari EJEF, Sekretaris Camat Wonosari, Kepala Desa Bangelan dan Sumberdem, Pokdarwis, Bumdes, BPD dan Tokoh Masyarakat dari kedua Desa. (Why)

Komentar

Belum ada data komentar yang dapat ditampilkan