Tradisi Adat Bersih Desa "Jabutan Ancak Mundri" Warisan Budaya Desa Gunung Ronggo Kec.Tajinan Kab.Malang

Matic.or.id (18/05) Disparbud_Kab.Malang Kecamatan tajinan.

Desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, masih melestarikan tradisi adat yang unik dan menarik, yaitu Jabutan Ancak Mundri. Kegiatan ini merupakan bagian dari Tradisi Bersih Desa yang rutin dilaksanakan setiap tahun sekali oleh masyarakat setempat, Ancak Mundri adalah Simbol Kemakmuran dan Kerukunan.

Pada kesempatan ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Malang memfasilitasi pagelaran Adat Tradisi Bersih Desa Gunung Ronggo Kec. Tajinan, sebagai bentuk dukungan nyata serta kepedulian pemerintah kabupaten Malang akan kelestarian adat tradisi di Wilayah Kabupaten Malang.

Ancak Mundri terdiri dari dua bagian, yaitu Ancak dan Mundri.

• Ancak adalah gunungan tumpeng nasi dan lauk pauk yang di hiasi berbagai hasil bumi dan palawija
• sedangkan Mundri adalah gunungan tumpeng nasi dan lauk pauk yang di hiasi berbagai jenis jajanan tradisional dan jajanan kekinian.

Kedua gunungan tumpeng ini memiliki makna yang mendalam sebagai simbol kemakmuran dan rasa syukur atas hasil bumi dan panen yang melimpah.

Tradisi Jabutan Ancak Mundri memiliki beberapa makna dan tujuan, yaitu:

- Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya dan tradisi

- Menguatkan hubungan antara masyarakat desa dengan alam dan lingkungan sekitar

- Menyatakan rasa syukur kepada Tuhan YME atas hasil bumi dan panen yang melimpah

- Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa

Tradisi Adat Bersih Desa dengan rangkaian kegiatan Jabutan Ancak Mundri sebuah Warisan Budaya yang Masih Terjaga di Desa Gunung Ronggo,

Tradisi Jabutan Ancak Mundri merupakan warisan budaya yang masih terjaga dan tetap di lestarikan Masyarakat di Desa Gunung Ronggo Kec. Taninan Kab. Malang, Kegiatan ini menunjukkan komitmen masyarakat setempat dalam melestarikan budaya dan tradisi yang unik dan menarik.

Dengan Tradisi Jabutan / berebut Ancak Mundri masyarakat berharap mendapat Berkah yang melimpah serta Perlindungan dari yang Tuhan Maha Kuasa.

Rangkaian kegiatan Ritual Bersih Desa di tutup dengan Pagelaran Wayang kulit semalam suntuk dan berbagai macam hiburan Rakyat.