Workshop Penulisan Buku Modul Ajar Seni Ludruk Kabupaten Malang untuk Meningkatkan Kapasitas Guru/Pembina Kesenian dalam rangka Pelestarian dan Pengembangan Warisan Budaya Tak benda (WBTb) Jawa Timur

12 Agustus 2025

Workshop Penulisan Buku Modul Ajar Seni Ludruk Kabupaten Malang untuk  Meningkatkan Kapasitas Guru/Pembina Kesenian dalam rangka Pelestarian dan Pengembangan Warisan Budaya Tak benda (WBTb) Jawa Timur

matic.malangkab.go.id _ DKKM (12/08) 

Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM) menggelar kegiatan Workshop Penulisan Buku Modul Ajar Seni Ludruk Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program DKKM Masa Jabatan Tahun 2021-2026 yang bersumber dari Dana Hibah Daerah Tahun 2024.

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM), Ki Suroso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa agenda kegiatan kali ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan ke-4 dari 5 agenda kegiatan yang merupakan program kegiatan yang mendapatkan Hibah (Dana Pembinaan) dari Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang tahu anggaran 2024.

Kegiatan ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:

- Meningkatkan kapasitas dan kemampuan para Guru/Pembina kesenian dalam mengembangkan dan melestarikan seni Ludruk di kalangan pelajar

- Membangun kesadaran dan apresiasi Siswa terhadap pentingnya pelestarian seni dan budaya lokal khususnya kesenian Ludruk.

- Meningkatkan kualitas pendidikan seni di Kabupaten Malang melalui pengembangan modul ajar yang berkualitas serta mengikuti pola kemajuan zaman

- Melestarikan serta mengembangkan kekayaan budaya dan tradisi lokal melalui pendidikan seni khususnya kesenian ludruk yang hampir punah


Hadir Mewakili pemerintah kabupaten Malang, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Malang, Bapak Hartono S.AP., MM berkesempatan untuk memberikan sambutan pembukaan sekaligus memberi pengarahan kepada para peserta terkait target/sasaran pengembangan serta pelestarian Warisan Budaya Tak benda (WBTb) kabupaten Malang yang hampir punah yaitu kesenian Ludruk.

Kegiatan workshop ini juga menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang kesenian Ludruk yang ada di wilayah kabupaten Malang, antara lain:

- Prof. Dr. Robby Hidayat, M.Sn yang menyampaikan wawasan tentang penulisan modul ajar seni budaya Ludruk dalam format modernisasi

- Drs. Teguh Pramono M.Pd yang lebih fokus terhadap praktik penyusunan modul ajar Seni Ludruk Kabupaten Mlang.

- Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang hadir dan mendukung program pelestarian Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) kabupaten Malang.


Guru/Pembina kesenian dari SDN Toyomarto 2 juga memberikan dukungan jika Ludruk harus dilestarikan dan dikembangkan serta diperkenalkan kepada anak didik sejak dini, mulai dari TK, SD, SMP, SMA.

Dengan demikian, Workshop Penulisan Buku Modul Ajar Seni Ludruk Kabupaten Malang ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kapasitas Guru/Pembina kesenian dalam upaya melestarikan serta mengembangkan kekayaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) dan tradisi lokal di Kabupaten Malang. (cryt/ted)

Komentar

Belum ada data komentar yang dapat ditampilkan