Desa Wisata Bangelan

Desa Wisata Bangelan ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Malang Nomor : 188.45/253/KEP/35.07.013/2023 tanggal 21 Pebruari 2023. Meskipun masuk dalam kategori Desa Wisata Rintisan, Bangelan telah memiliki Paket Wisata yang sangat menarik, yang hanya ada di Desa Bangelan.

Desa Wisata Bangelan berada di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Desa yang berada di lereng Gunung Kawi ini memiliki banyak potensi wisata yang dijadikan paket wisata yaitu paket wisata Mubeng Deso yang menjadi salah satu daya tarik di desa ini. Paket wisata ini cukup lengkap karena di dalam paket ini sudah terdapat wisata alam, wisata edukasi dan agrowisata.  

Dalam paket tersebut wisatawan akan berkeliling menggunakan mobil jeep dimulai dari menyusuri Kebun Kopi PTPN XII Bangelan. Jika sedang musim panen kopi, wisatawan dapat melihat secara langsung dan ikut serta dalam proses petik kopi. Biasanya dibukanya musim panen kopi di Bangelan diiringi dengan rangkaian kegiatan budaya mulai dari Karak Manten Kopi yang dimulai dari kebun lalu membawa hasil petik Kopi Merah menuju ke Pabrik Kopi untuk diproses menuju gilingan kopi (Bukak Giling). Pada akhir tradisi, masyarakat juga melaksanakan Sedekah Bumi yang menjadi simbol atas rasa syukur kepada Alam dan Tuhan. Tidak hanya itu, tradisi ini juga diramaikan dengan kegiatan lain seperti Jalan Sehat, Senam Sehat, Kesenian Bantengan dan Bazar UMKM Desa Bangelan.  

Lalu perjalanan dilanjutkan menuju Edukasi Peternakan Kambing yang berada di Dusun Sidomulyo. Di dusun ini rata-rata warganya menjadi petani dan peternak, dimana setiap rumah memiliki minimal 20 ekor kambing. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Sumber Mata Air Umbulan Sri Mulyani atau biasa disebut Blue Water, Sumber mata air ini dimanfaatkan sebagai sumber air dan air minum bagi masyarakat sekitar dan dusun-dusun terdekat dari zaman penjajahan Belanda hingga sekarang. Sehingga wisatawan tidak boleh berenang di umbulan dan di sekitar sumber mata air terdapat pipa-pipa besar dan mesin-mesin peninggalan zaman belanda.

Rute berikutnya adalah Pabrik PTPN XII Bangelan untuk melihat proses pemisahan biji kopi dari kotoran, cacat, dan benda asing, serta menyeragamkan ukurannya hingga menjadi kopi siap seduh. Usai meilhat proses produksi kopi, wisatawan diajak trip berikutnya yaitu susur sungai dengan jeep terbukanya. Sungguh luar biasa, uji nyali dan andrenalin karena kurang lebih 50 meter jeep yang kita tumpangi harus menyusuri derasnya sungai dan tikungan tajam menanjak menghentak yang penuh lumpur menjadi suguhan yang tiada dua.

Destinasi terakhir yang akan dikunjungi adalah Tanaka Waterfall. Tanaka Waterfall ini adalah hasil modifikasi sumber mata air dan aliran sungai yang dibendung dan menjadi air terjun kecil Lalu kawasan tersebut dihiasi oleh ornamen nuansa jepang seperti deretan lampion dan hiasan bunga sakura buatan di sepanjang aliran sungai. Wisatawan juga bisa mencoba river tubing di Tanaka Waterfall atau hanya sekedar bersantai di Kafe Keceh sambil menikmati makanan maupun minuman sambil kakinya terendam air. Dinamakan seperti itu karena area duduk nya ditempatkan di aliran sungai yang dangkal.  

Melalui pengalaman langsung yang ditawarkan, wisatawan tidak hanya menikmati panorama alam yang memukau tetapi juga mendapatkan wawasan mendalam tentang kehidupan pedesaan yang bermakna. Setiap sudut desa ini memancarkan keasrian yang memikat, menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat dari hiruk-pikuk kota.