Desa Wisata Wringinanom (Dewi Anom)

Desa Wisata Wringinanom merupakan desa yang berada di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Dewi Anom (biasa disebut) merupakan salah satu desa penyanggah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Pada ajang Anugerah Desa Wisata 2024, Desa Wisata Wringinanom lolos kedalam 50 besar dari total sekitar 6 Ribuan peserta. Desa yang berada di bawah kaki Gunung Bromo Tengger Semeru ini memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang dapat disuguhkan kepada wisatawan. Wisata agro petik jeruk menjadi salah satu destinasi yang dapat dikunjungi saat berwisata di Desa Wringinanom, jenis jeruk yang terdapat di kebun tersebut adalah jenis jeruk keprok yang mempunyai rasa manis, sedikit asam dan segar. Wisatawan dapat memetik langsung jeruk dari pohonnya, makan langsung di tempat dan juga bisa dibawa pulang. 

Tepat di depan kebun jeruk, terdapat juga salah satu ikon wisata yang ada di Desa Wringinanom, yaitu Banyumaro River Tubing. Banyumaro berasal dari kata “banyu” dan “maro” yang berarti ‘aliran air yang terbagi menjadi dua’. Kegiatan tubing berada di Sungai Amprong, sungai yang melewati hampir seluruh kawasan di Desa Wringinanom. Dan para wisatawan akan ditemani oleh pemandu profesional yang sudah bersertifikasi. 

Desa Wisata Wringinanom juga menawarkan petualangan seru menuju Gunung Bromo dengan Jeep Tour yang ikonik, Desa Wringinanom sendiri memiliki total lebih dari 150 armada yang tergabung dalam paguyuban resmi dari Kementrian Kehutanan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Selain itu, wisatawan dapat berkemah di Camping Ground, serta Outbound dan Tracking ke Coban Saripan.

Selain wisata yang memacu adrenalin, wisatawan dapat melihat proses pembuatan kerajinan khas Wringinanom. Yaitu kerajinan rajut berupa tas dan sandal. Limbah eceng gondok yang melimpah, dimanfaatkan desa sebagai bahan baku utama sandal yang dipadupadankan dengan kain perca. Sandal tersebut menjadi salah satu daya tarik yang ada di Desa Wringinanom. Wisatawan juga dapat merasakan sendiri pengalaman membuat kerajinan sandal tersebut.  

Desa Wisata Wringinanom merupakan salah satu desa penghasil selada air di Kabupaten Malang. Tak jauh dari lokasi river tubing, terdapat Warung Sedaer Bu Weni, yaitu warung makan yang menyajikan menu pedesaan dengan spesialisasi lalapan sayur selada air. Wisatawan dapat menikmati kuliner sedaer khas Desa Wringinanom ditemani dengan pemandangan yang indah serta hawa yang sejuk. Es pensil susu juga menjadi favorit, es yang dibungkus menggunakan plastik kecil memiliki beragam rasa buah yang segar tanpa bahan pengawet.  

Beragam budaya mewarnai desa wringinanom serta kekayaan budaya yang khas, mencerminkan tradisi dan kearifan lokal masyarakatnya. Pencak Dor Bromo adalah pertunjukan seni bela diri yang gerakannya berciri khas asli bumi tengger Brang Wetan. Selanjutnya, kesenian Bantengan yang dalam pementasannya penari mengenakan kostum kepala banteng yang terbuat dari kayu, kain dan ornamen lain yang menyerupai banteng. Kesenian bantengan diiringi oleh musik tradisional Jawa, seperti gamelan, kendang, gong, serta suara angklung dan terompet. Selain itu terdapat juga Tari Beskalan, Tari Pegon, Gamelan Karawitan dan Dalang Wayang.   

Beberapa paket wisata yang menjadi favorit antara lain One Day Trip, Two Days One Night Trip serta Paket wisata Bromo Midnight dengan start point Desa Wringinanom atau di Pasar Tumpang menuju Penanjakan Gunung Bromo di tengah malam untuk meikmati indahnya Sunrise Bromo yang melegenda.

Dengan perpaduan antara wisata alam dan pengalaman budaya yang unik, Desa Wisata Wringinanom menjadi tempat yang sempurna bagi wisatawan yang mencari petualangan otentik di tengah pesona pedesaan. Setiap langkah di desa ini adalah undangan untuk mengeksplorasi, belajar, dan membawa pulang kenangan yang akan selalu membekas di hati.