PESAREHAN GUNUNG KAWI

Kategori KebudayaanSub-kategori Wisata ReligiKec. Wonosari

Pesarehan gunung kawi merupakan wisata ritual dan budaya yang ada di Desa Wonosari Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang dan perupakan salah satu Desa Wisata yang ada di Kabupaten Malang

Fasilitas

Pohon Dewa Daru Merupakan salah satu koleksi pephonan Raden Mas Iman Soedjono. pohon itu ditanam disebelah kanan bangunan Pendopo Agung Pesarean.oleh para peziarah sering dianggap sebagai "pohon bertuah"

yaitu sebagai batu uji keberhasilan. Mereka yang percaya menganggap bahwa barang siapa yang kejatuhan buah

bunga atau daun pohon Dewa Daru tersebut maka akan mendapat rejeki. Pohon ini oleh orang Tionghoa dinamakan dengan Shian Tho (Pohon Dewa)

artinya jenis pohon yang banyak ditanam oleh para dewa.Kwan Im sebagai seorang Bodhisattva yang melambangkan kewelas-asihan dan penyayang. Warna merah dan kuning dalam klenteng juga memiliki makna

warna merah dalam kebudayaan Tionghoa melambangkan kebahagiaan sedangkan warna kuning melambangkan kesetiaan

kesungguhan dan kesucian. Selain itu

kuning juga simbol dari kekuasaan

kekaisaran dan kedaulatan.Hiolo adalah gentong abu tempat untuk menancapkan hio swa atau dupa ketika sembahyang. Pada umumnya hiolo terbuat dari bahan logam emas

tembaga

perak atau juga bisa dibentuk dari tanah liat dan keramik. Hiolo di kelenteng Tie Kong Pesarean Gunung Kawi berbentuk bulat dengan ukiran naga

api serta ukiran huruf Cina. Sedangkan

di bagian kaki hiolo terdapat ukiran seperti kepala Qilin (hewan mitologi China).Bambu Ciam si adalah batang-batang bambu menyerupai sumpit namun dengan permukaan lebar yang diberi nomor di salah satu permukaannya kemudian diletakkan dalam sebuah wadah bambu. Jumlah batang bambu bisa 60 atau 100 biji. Sebelum mengocok batang-batang bambu

sebaiknya terlebih dahulu lakukan sembahyang menggunakan dupa dan tuang minyak pada wadah-wadah lampu. Setelah itu

 mengangkat wadah berisi batangan-batangan bambu. Kemudian ucap nama

umur

tinggal di mana

dan yang ingin ditanyakan.lilin merah bagi etnis Tionghoa miliki makna serta lambang yaitu keberanian

kesuksesan

pencerahan hati yang suci. Mereka percaya bahwa lilin merah merupakan simbol kemakmuran dan kehidupan

selain itu lilin juga menjadi simbol harapan agar semua yang dicita-citakan dapat tergapai di tahun selanjutnya.Masjid Agung RM Imam Soedjono merupakan Masjid yang terletak 500 meter di selatan pendopo Pesarean Gunung Kawi ini dibangun pada tahun 1985 untuk mengenang dan menghormati perjuangan RM Iman Soedjono sebagai tokoh sesepuh yang merintis Pesarean Gunung Kawi.Pertokoan (Gang Soto) Di tahun 2021

wilayah yang berisi depot makanan dan penginapan ini dimodifikasi menjadi Chinese Town atau Pecinan agar lebih menarik. Nama Pecinan sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Jawa yang berarti suatu wilayah (tempat tinggal) yang mayoritas penghuninya adalah warga Tionghoa / warga keturunan China. Istilah ini digunakan pada banyak tempat di Jawa dan Indonesia untuk menyebut sebuah wilayah yang ditinggali oleh masyarakat China dan biasanya berupa pusat perdagangan.Pusat jajanan dan Kuliner Deretan gerai makanan akan menyambut siapapun yang datang ke Pesarean Gunung Kawi. Tahun 2020

pedagang kaki lima yang berjualan di dalam Pesarean Gunung Kawi disediakan kios di Kandangan. Hal ini dilakukan agar wisata Pesarean Gunung Kawi lebih rapi dan nyaman bagi setiap pengunjung.

Jam Operasional

Pagi : 07.30-10.30 Siang : 13.30-15.30 Malam : 19.30-21.30

Contact Person

0877-5568-4239 Putri Ulandari

@pesareangunungkawi

Pengelola

Yayasan Ngesti Gondo

Alamat

Jl. Pesarean, Sumbersari, Wonosari, Malang, Jawa Timur 65164, Indonesia

Komentar

Belum ada data komentar yang dapat ditampilkan