




Warung Kaki Lima Orem-Orem Khas Malang
Deskripsi Lengkap: Orem-Orem Khas Malang
Orem-orem adalah salah satu kuliner tradisional tertua dan paling otentik dari Malang, Jawa Timur, yang menjadi simbol masakan rumahan yang comforting (menenangkan). Walaupun sekilas mirip dengan sayur lodeh atau lontong sayur, Orem-Orem memiliki ciri khas yang sangat membedakannya.
1. Sejarah Singkat
Orem-orem sudah dikenal sejak masa perjuangan dan banyak dinikmati oleh masyarakat sebagai menu makan siang. Karena bahan utamanya adalah tempe dan kuah santan yang terjangkau, hidangan ini dikenal sebagai makanan rakyat yang murah, bergizi, dan mengenyangkan. Warung-warungnya pun biasanya berbentuk sederhana (kaki lima atau kedai rumahan).
2. Anatomi & Komposisi Kunci
Satu porsi Orem-Orem tersusun dari tiga komponen utama yang wajib ada:
A. Tempe Mendol (Bintang Utama)
Ini adalah kunci rasa dan pembeda Orem-Orem. Mendol adalah olahan tempe yang diolah dengan cara difermentasi lebih lanjut, kemudian dihancurkan, dicampur dengan bumbu khas (seperti kencur, cabai, daun jeruk, bawang), lalu dibentuk lonjong dan digoreng. Mendol memberikan rasa pedas, gurih, dan earthy (mirip kencur) yang tidak ditemukan pada masakan lain. Tempe mendol disajikan dengan cara diiris tipis.
B. Kuah Santan Kental
Kuahnya menggunakan santan yang dimasak dengan bumbu halus (bawang, kunyit, cabai, dan kencur) sehingga berwarna kuning kemerahan yang pekat. Kuah dimasak dengan waktu yang cukup lama, seringkali menggunakan bara api, memberikan aroma yang khas dan tekstur yang sangat creamy dan rich.
C. Lontong atau Ketupat
Sebagai karbohidrat utama, Orem-Orem disajikan di atas irisan lontong atau ketupat, yang akan menyerap kuah santan tebal tersebut.
D. Pelengkap
Ditambahkan sedikit tauge rebus, suwiran daging ayam (tergantung warung), dan wajib ditaburi kerupuk yang diremukkan di atasnya sebelum disantap.
3. Sensasi Rasa
Orem-Orem menawarkan rasa yang gurih nyoy (sangat gurih) dengan sentuhan pedas yang menghangatkan. Tempe mendol memberikan rasa tangy dan pedas yang unik, sementara kuah santan membalutnya dengan kelembutan. Hidangan ini terasa sangat satisfying dan berat, cocok sebagai menu utama yang mengenyangkan.
ā Siapa Saja yang Perlu Mencoba Orem-Orem?
Ada beberapa kategori orang yang dijamin akan sangat menikmati pengalaman mencicipi Orem-Orem Khas Malang:
1. Pemburu Rasa Lokal Sejati (The Authentic Foodie)
Jika Anda datang ke Malang dan tujuan Anda adalah merasakan makanan yang tidak bisa Anda temukan di kota lain, Orem-Orem adalah jawabannya. Ini adalah hidangan yang menunjukkan kearifan lokal Malang, terutama karena penggunaan Tempe Mendol yang menjadi identitas khasnya. ataupun jamaah haji dan umroh yang baru saja pulang dari tanah suci untuk mampir menikmati masakan rasa nusantara
2. Penggemar Hidangan Santan Khas Jawa
Bagi Anda yang menyukai masakan berkuah kental seperti Gulai, Kare, atau Lodeh, Orem-Orem adalah varian yang wajib Anda coba. Rasanya familiar dengan bumbu Jawa/Nusantara, namun Mendol memberikan twist yang mengejutkan.
3. Wisatawan dengan Anggaran Ketat (Budget Traveler)
Orem-Orem adalah salah satu makanan tradisional paling terjangkau di Malang. Dengan harga rata-rata di bawah Rp 15.000, Anda bisa mendapatkan hidangan utama yang sangat mengenyangkan, menjadikannya pilihan sempurna untuk makan siang hemat tanpa mengorbankan rasa.
4. Vegetarian yang Menyukai Olahan Tempe
Meskipun beberapa warung menambahkan suwiran ayam, Tempe Mendol adalah fokus utama dari Orem-Orem. Ini adalah hidangan berbasis tempe yang diolah dengan bumbu yang kaya, ideal bagi mereka yang menghindari daging tetapi mencari rasa yang "berat" dan kompleks.
5. Pencari Menu Makan Siang yang Mengenyangkan
Orem-Orem adalah hidangan yang relatif "berat" karena kombinasi karbohidrat (lontong) dan kuah santan kental. Cocok untuk Anda yang ingin mengisi energi penuh sebelum melanjutkan perjalanan atau aktivitas menjelang sore hari.
- Link Pembelian (Sosmed / E-Commerce)
- N/A
- Contact Person
- N/A
- Harga Produk
Rp 9.000 - Rp 15.000 per porsi
- Alamat
Sepanjang jalan raya di Kecamatan Singosari atau Lawang (perbatasan Kabupaten Malang dengan Kota Malang)
- Nama Pemilik
N/A
- Status Kepemilikan HAKI
N/A
- Jenis HAKI
N/A
- Sertifikat Halal
N/A
- Nama Usaha/Badan Hukum
N/A
- Tahun Berdiri
N/A
- Jenis Produk/Jasa
N/A
- Jumlah Tenaga Kerja
N/A
- Bentuk Usaha
N/A
- KBLI Usaha
N/A
- Sertifikat Badan Usaha (jika ada)
N/A
- Skala Usaha
N/A
- Rata-rata Omzet per Bulan
N/A
- Inovasi atau kreativitas utama yang dikembangkan
N/A
- Posisi usaha dalam rantai nilai ekosistem
N/A
- Pasar yang dilayani
N/A
- Jalur distribusi/pemasaran (Online/Offline)
N/A
- Apakah memiliki pengalaman ekspor?
N/A
- Legalitas usaha
N/A
- No. Registrasi HAKI
N/A
- Tanggal Publikasi HAKI
- Apakah produk/jasa Anda berbasis kekhasan/warisan budaya lokal Malang?
N/A
- Apakah usaha menerapkan prinsip ramah lingkungan/sirkular ekonomi?
N/A