Wisata Petik Jeruk

Kategori DestinasiSub-kategori Wisata AgroKec. Dau

Berada di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Agrowisata Petik Jeruk Selorejo menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menyegarkan. Lokasinya mudah dijangkau, hanya sekitar 8 km dari Dau atau bisa ditempuh dari Kota Malang melalui jalur utama menuju Batu. Dikelilingi oleh lanskap perbukitan dengan ketinggian 800–1.200 mdpl dan curah hujan yang cukup tinggi, kawasan ini menghadirkan suasana sejuk khas pedesaan yang asri dan alami. Agrowisata ini menjadi destinasi ideal bagi keluarga, pelajar, maupun mahasiswa yang ingin menikmati rekreasi sekaligus edukasi. Pengunjung dapat langsung memetik dan menikmati jeruk segar dari pohonnya, seperti jeruk baby java, keprok batu, dan valencia. Kebun jeruk yang tersedia untuk wisatawan telah memenuhi standar, seperti bebas dari residu pestisida dan memiliki fasilitas pendukung berupa gubuk untuk beristirahat. Selain itu, wisata ini juga menawarkan berbagai paket menarik dengan harga terjangkau. Paket pertama seharga Rp 15.000 per orang memungkinkan pengunjung menikmati jeruk sepuasnya di lokasi. Sementara itu, paket kedua seharga Rp 25.000 per orang mencakup makan siang dan berlaku untuk rombongan lebih dari 10 orang. Bagi yang ingin membawa pulang jeruk sebagai oleh-oleh, tersedia harga spesial hanya Rp 5.000 per kilogram. Menikmati suasana pedesaan yang asri sambil menyantap jeruk segar langsung dari pohonnya tentu menjadi pengalaman yang sayang untuk dilewatkan. Ditambah dengan pilihan makan siang ala desa yang tersedia, wisata ini semakin menarik untuk dikunjungi. Penasaran? Yuk, rasakan sensasi petik jeruk di Selorejo dan nikmati kesejukan alamnya!

Fasilitas

Gazebo

Toilet

Paket Makan Siang

Pengelola

Suwaji

Sosial Media URL

Instagram: @wisatapetikjerukselorejo

Jam Operasional

08.00-15.00

Paket Wisata
N/A
Jumlah Tenaga Kerja

N/A

Contact Person
N/A
Harga Tiket Masuk

Dewasa: Rp 20.000

Anak-anak: Rp 10.000

Alamat

Jln. Watu gede, Rt/Rw 01/01, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Komentar

Belum ada data komentar yang dapat ditampilkan