GENDANG PURNAMA GANESHA

GENDANG PURNAMA GANESHA VI

Arca Ganesha menurut beberapa ahli purbakala berdasarkan pendekatan ikonografi berasal dari Kerajaan Singhasari abad ke-13. Sikap Arca ini dalam keadaan berdiri, berbeda dengan umumnya arca Ganesha yang bersikap duduk, menjadikan arca Ganesha ini unik. Arca Ganesha ini adalah kekayaan tak ternilai dari warisan luhur nenek moyang kita yang patut dilestarikan, di jaga dan di kembangkan potensinya.

Dewasa ini Kemajuan teknologi yang begitu pesat di satu sisi membawa dampak positif salah satunya penyebaran informasi yang begitu cepat. Namun di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif. Dampak tersebut antara lain lahirnya generasi gadget yang cenderung cuek, asyik bermain dengan dunianya sendiri, sehingga kurang memiliki kepekaan sosial, lunturnya kebudayaan nasional khususnya jawa di lingkungan masyarakat, hal ini tercermin dari kebutaan generasi bangsa terhadap kesenian dan sejarah nusantara.

Bangsa kita memiliki suatu tradisi yang unik di jaman dahulu kala, di mana penduduk akan keluar dari rumahnya dan berkumpul di suatu halaman rumah untuk melakukan berbagai macam permainan pada saat bulan Purnama Sidhi. Hal positif yang ada di dalamnya adalah timbulnya proses sosialisasi dan rasa kebersamaaan yang kuat di antara masyarakat, minimal anggota keluarga itu sendiri.

Adapun Maksud dan Tujuan Kegiatan ini :

1.     Berperan aktif dalam pelestarian budaya bangsa (seni, adat, tradisi, dll)

2.     Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan situs cagar budaya

3.     Mengangkat ikon Desa Karangkates (arca Ganesha) agar lebih dikenal masyarakat luas

4.     Menggali dan Mengoptimalkan potensi pariwisata Desa Karangkates

5.     Menjadi salah satu daya tarik yang dapat di integrasikan dengan destinasi wisata yang telah ada di Desa Karangkates seperti Taman Wisata Bendungan Sutami dan Bendungan Lahor

6.     Memperkenalkan kembali Dolanan Bocah kepada generasi muda sebagai salah satu upaya membentuk karakter sosial yang kuat

7.     Memberikan pendidikan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur budaya bangsa melalui seni budaya dan pemahaman sejarah

8.     Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

9.     Menumbuhkan kreativitas dan produktivitas masyarakat.

10.  Menumbuhkan bakat-bakat seniman dan budayawan desa

11.  Memperkuat status Desa Karangkates sebagai “Gudang Seniman dan Budayawan” .

Dengan Sasaran :

1.   Warga Desa Karangkates secara Khusus.

2.   Seniman dan Budayawan Karangkates secara Khusus

3.   Semua Pelaku seni, budaya, usaha pariwisata, UMKM serta masyarakat luas secara umum.

Gendang Purnama Ganesha IV

“Manggulan”

Hari                            : Selasa

Tanggal                     : 1 Agustus 2023

Nama Kegiatan        : Lomba Tari, Pertunjukan Bantengan, Pertunjukan Kuda Lumping

Jam                             : 09.00 s/d 24.00

“Warna – Warni Indonesia”

Hari                            : Rabu

Tanggal                     : 2 Agustus 2023

Nama Kegiatan        : Lomba Mewarnai

Jam                             : 08.00 s/d 12.00

“Nusantara”

Hari                            : Kamis

Tanggal                     : 3 Agustus 2023

Nama Kegiatan        : Kirab Budaya (DILOMBAKAN)

                                    Pertunjukan Musik dan Lagu

Jam                             : 11.00 s/d 24.00

Start                           : Jl. Mangga Finish Taman Budaya Ganesha Bhakti Pertiwi

“Karangkates Asli”

Hari                            : Jum’at

Tanggal                     : 4 Agustus 2023

Nama Kegiatan        : Penampilan Kesenian dari SD & Sanggar- sanggar Desa Karangkates

Jam                             : 18.00 s/d 21.50

“Batara Gana”

Hari                            : Sabtu

Tanggal                     : 5 Agustus 2023

Nama Kegiatan        : Penampilan Tari, Sambutan, Pengumuman dan Penyerahan Tropi

                                    Pemenang Lomba Kirab Budaya

Jam                             : 18.50 – 20.20

Diharapkan mampu membangkitkan kembali kesadaran masyarakat terhadap seni tradisional dan bangga dengan budaya nusantara, selain itu apabila acara tersebut di gelar rutin, diharapkan mampu menjadi hiburan, tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat, dampak selanjutnya adalah pada peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata, dan apabila warga sekitar arca merasakan manfaat dari keberadaan arca tersebut, maka beban pemerintah dalam hal perlindungan terhadap benda-benda purbakala akan sangat terbantu, karena masyarakat pada akhirnya merasa memiliki dan ikut melindungi serta melestarikan, bahkan berperan aktif dalam pengembangannya. Di samping itu, acara tersebut mampu melahirkan & mengasah bakat-bakat baru dari warga Desa Karangkates khususnya dalam bidang seni, budaya dan sejarah, serta menjadi wadah silahturahmi bersama.