Pagelaran Kesenian Kuda Lumping di Desa Pajaran, Kecamatan Poncokusumo Mempertahankan Warisan Budaya





Masyarakat Desa Pajaran, Kecamatan Poncokusumo, menggelar pertunjukan kesenian Kuda Lumping pada hari Minggu, tanggal 17 Agustus 2025. Kelompok seni Kuda Lumping SINGO LUDRO menjadi bintang tamu dalam acara ini.
Kesenian Kuda Lumping merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan dan melestarikan warisan budaya tradisional. Tarian tradisional ini kaya akan makna dan nilai-nilai budaya, serta memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat. Dengan menampilkan keunikan dan keaslian yang masih terjaga dengan baik, penari yang mengenakan kostum tradisional dan menggunakan properti anyaman bambu sebagai kuda-kudaan, menampilkan gerakan-gerakan yang dinamis dan penuh semangat.
Pertunjukan Kuda Lumping tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga memiliki makna dan nilai-nilai budaya yang mendalam. Tarian ini menggambarkan kekuatan, keberanian, dan kesetiaan, serta menjadi simbol identitas budaya masyarakat Jawa.
Pagelaran Kesenian Kuda Lumping di Desa Pajaran menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam melestarikan warisan budaya. Masyarakat Desa Pajaran telah menunjukkan komitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan kesenian tradisional ini, sehingga dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu contoh upaya pelestarian warisan budaya yang patut diapresiasi. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan dikembangkan, sehingga kesenian tradisional dapat tetap hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.(cryt/Red)